Wahai para dai bersabarlah

Setiap amalan baik pastilah selalu ada kemudahan yang kita hadapi, juga ada rintangan dan masalah yang harus kita lewati.

Begitu pula dengan berdakwah, tak jarang para dai mendapat pujian dari pendengar ceramahnya juga sering ia mendapat cacian, makian, cemoohan dari para pendengarnya pula. Bahkan terkadang dari keluarga terdekat/orang terdekatnya sekalipun.

Namun hendaklah seorang dai selalu memaafkan, dan mengahadapi setiap masalah dengan murah hati, ikhlas dan bersabar.

Allah Azza Wa jalla berfirman :
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” (QS.Al-A’raaf: 199).

Wahai para dai bersabarlah !

Sesungguhnya keputusasaan kita merupakan bumerang bagi kita. Dan janganlah kita merasa gagal karena orang yang kita dakwahi tidak menerima dakwah kita.

Jangan terbesit dalam fikiran kita "Sudah berulang kali aku mengajak namun ia menolak, sepertinya saya gagal atau ia telah dikeraskan hatinya." Sesungguhnya hanya Allah lah yang mengetahui hati seorang hamba yang dikeraskan atau tidak.

Jangan pernah menyerah, ketika engkau jatuh maka bangkitlah kembali, bila engkau jatuh kembali maka bangkitlah kembali. Kegagalanmu bukan ketika engkau jatuh, namun saat engkau memilih untuk tidak bangkit setelah jatuh.

Janganlah engkau menyerah, sesungguhnya kita berkerja semata-mata untuk Allah maka jangan melayang ketika dipuji dan jatuh ketika dicaci. Jangan pula melihat hasil dakwahmu tidak didengar maka engkau berfikir itu merupakan sebuah kegagalan. Karena kita disini berkerja untuk agama Allah, dan bertugas menegakkan agama, mengajak kepada yang ma'ruf mencegah kepada yang munkar.

Sungguh bila tak ada satupun orang yang mendengar dakwah kita, maka sesungguhnya kita tetaplah sukses. Kenapa ? karena kita telah berusaha berdakwah semata-mata karna Alllah Subhanahu Wata'ala.

Ingatlah setiap keringat yang engkau keluarkan sesunggunya bernilai disisi Allah, walau sekecil biji Dzarrah (sawi) maka jangan memikirkan penerimaan dakwahmu terhadap mereka karena sesunggunya hidayah berada ditangan Allah Ta'ala.
[Alislamedia]