Mahasiswa, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan arti kata Mahasiswa secara harfiah, yakni "orang yang belajar di Perguruan Tinggi". Namun, sebenarnya Mahasiswa bukanlah sekedar seseorang yang belajar di Perguruan Tinggi, melainkan ialah sang pencetus masa depan dan penggerak roda kehidupan.

Dialah pemuda yang seringkali dianggap remeh oleh orang tua, kelakuanya yang idealis terkadang membuat para orang tua kerap kewalahan dengan tingkahnya. Tetapi, itulah yang membuat ia begitu spesial, tekadnya yang kuat dalam membangun cita-cita dan keinginanya membuat keadaan seolah baik-baik saja tanpa ada halangan.

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Ucap Ir. Soekarno.

Beliau faham betul akan potensi pemuda, peranya sungguh sangat besar bagi suatu bangsa, tak terkecuali bagi tanah air tercinta kita ini, Indonesia. Proklamasi kemerkedaan Indonesia bisa di wujudkan dengan desakan para pemuda, reformasipun bisa diwujudkan atas desakan Mahasiswa (pemuda). Sungguh peran Mahasiswa sebagai seorang pemuda tak pernah tergerus waktu, dari masa kolonial, orde lama, order baru, dan tentu di zaman millenial sekarang.

Adapun dalam Islam, Pemuda adalah tulang punggung yang membentuk komponen pergerakan. Karena mereka memiliki kekuatan yang produktif dan kontribusi (peran) yang terus-menerus. Dan pada umumnya, tidaklah suatu umat akan runtuh, karena masih ada pundak para pemuda yang punya kepedulian dan semangat yang membara.

Dalam Islampun pemuda sangat besar sumbanganya, sebutlah Mus'ab bin Umair, Zaid bin Tsabit, Muhammad Al-Fatih, Sa'ad bin Abi Waqqash dll.

Dalam Era ini tentunya Mahasiswa sebagai pemuda akan jauh lebih berpengaruh dari sebelumnya, sebagai generasi trend setter Mahasiswa berperan sebagai penggerak kehidupan Agama, Sosial, Politik dan bahkan Ekonomi. Peranya dalam membangun agama dan bangsa merupakan hal yang luar biasa.

Mereka juga memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Tak dapat dipungkiri fungsinya  sangat mempengaruhi tatanan kehidupan beragama dan bernegara. Mereka berfungsi sebagai pioneer dan benteng terakhir dan terkuat. Di era millenial ini merekalah yang memegang kunci globalisasi, dan kunci itulah yang membuat fungsi mahasiswa sangatlah penting. Teknologi dan informasi menjadi kelebihan tersendiri bagi mahasiswa dalam mengarungi kehidupan di era millenial. Hanya dengan beberapa mahasiswa yang aktif dalam sosial media saja dapat mempengaruhi ribuan bahkaan jutaan orang di berbagai belahan dunia. fungsi inilah yang sangat krusial, karena bagaikan 2 bilah mata pisau, ia bisa berfungsi sebagai penggerak roda kemajuan Agama dan Negara dengan pesat. Namun juga bisa menjadi roda penggerak untuk kemunduran Agama dan Negara.

Merekalah Mahasiswa, seorang pemuda pemegang kunci perubahan besar di era millenial ini.