Bila kita ditanya tentang keberadaan Allah Subhanahu Wata'ala tentu kita menjawab Allah itu ada, dan bagi orang beriman tidak bisa menolaknya. Dan bila Allah tidak memberi tahu tantang suatu hal maka kita akan menjawab tidak tahu. Begitu juga dengan pertanyaan "apakah Allah ada dimana-mana ?".
Namun, jawaban dari pertanyaan tersebut dapat membedakan pemikiran seorang muslim dengan non-muslim. Karena semua orang non-muslim mempercayai apa yang mereka lihat, yang mereka sebut hal tersebut rasional. Mereka menyembah sesembahan yang berbentuk, mereka membutuhkan sebuah wujud untuk disembah.
Menariknya, bila ditanya tentang sifat-sifatnya mereka terlihat kebingungan dan dapat dengan mudah kita menyangkalnya dengan akal kita bahkan hanya dengan logika sederhana.
Apakah Allah Subhanahu Wata'ala ada dimana-mana ?
Menurut Ustadz Ahmad Sarwat, Lc., MA melalui laman Rumah Fiqih, mengenai keterangan Allah SWT itu ada di mana-mana, sama sekali sebagai seorang muslim kita tidak mendapatkan dalil yang sharih. Paling jauh ada sebuah ayat Al-Qur’an berikut ini:Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hadid: 4)
Kata ma’a (lihat dalam kalimat bahasa Arabnya) tidak bermakna menunjukkan tempat ‘seseorang’ berada. Mengapa? Sebab dalam percakapan (sehari-hari), kita bisa mengatakan bahwa saya menyertaimu, meski pada faktanya tidak duduk atau jalan berduaan. Sebab, kebersamaan Allah SWT dalam ayat ini adalah berbentuk muraqabah (pengintiman atau pengawasan).
Kita juga dapat melihat bahwa Allah "memberi tahu" posisinya dalam firmanNYA :
“Yang Maha Pemurah itu berada di atas ‘Arsy bersama-sama”.(QS Thaha: 5)
atau dalam hadits :
Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ”Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang di Langit”. (HR. Tirmizi).
Dalil yang menyebutkan Allah berada dilangit, di arsy atau di tempat yang tinggi itu sangat banyak dalam Al-Quran ataupun Hadits.
Kita juga telah mengtahui hadits shahih yang "memberi tahu" informasi posisi Allah, yaitu :
“Jangan kamu sedih, Allah beserta kita.” Dalam kalimat tersebut bukan berarti Allah SWT berada di situ
Sehingga tidak ada bukti yang sharih bagi kita untuk menjawab pertanyaan "Apakah Allah dimana-mana ?" atau "Dimanakah Allah ?" Cukup kita imani bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala Maha dekat, Maha mengetahui dan Maha melihat atas segala hal yang kita kerjakan.
Wallahu A'lam.
Post a Comment