Apa itu Salaf ?

Salaf secara bahasa adalah "yang terdahulu" atau "yang telah berlalu". Ini merupakan makna salaf secara bahasa, adapun secara istilah salaf bermakna 3 generasi emas umat islam, yakni generasi para sahabat, tabi'in dan tabiut tabi'in. Merekalah yang disebut dengan salafus shalih (para pendahulu yang shaleh) atau salaful ummah (para pendahulu umat).

Istilah salaf pada dasarnya diambil dari HADITS Nabi ﷺ, yang mana beliau bersabda,

فَاتَّقِى اللهَ وَاصْبِرِيْ فَإِنَّهُ نِعْمَ السَّلَفُ أَنَا لَكِ (رواه مسلم، فضائل فاطمة 2/245حديث ( 98

"Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya aku adalah sebaik-baik salaf (pendahulu) bagimu.” (HR. Muslim)

Dan berdasarkan hadits yang lain bahwa salaf terbaik dan yang paling utama adalah 3 generasi awal umat islam. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

"Sebaik-baiknya manusia adalah zamanku (zaman sahabat), kemudian zaman setelahnya (zaman tabi'in), kemudian zaman setelahnya (zaman tabiut tabi'in)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka dari semua itulah kata salaf diambil sebagai metode kita dalam beragama, atau yang lebih kita kenal dengan istilah manhaj (metode/cara beragama). Yakni kita beragama menyesuaikan dengan cara beragamanya 3 generasi emas tersebut. Apa yang mereka kerjakan di atas Al-Qur'an dan As-Sunnah maka kita kerjakan dan apa yang mereka tidak kerjakan maka tidak dikerjakan. Karena mereka adalah zaman yang berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman yang murni dan belum banyak tercampur perkara baru dalam agama dan keburukan lainnya.

Perlu kita ketahui bersama sejarah penamaan salaf ini. Karena hal ini terasa asing di telinga kita zaman sekarang. Makna salafi dengan tambahan "i" di akhir kata adalah bentuk penisbahan kepada 3 generasi. Jadi intinya salaf itu adalah 3 generasi awal, sedangkan salafi adalah YANG MENGIKUTI 3 generasi awal umat islam.

Salafi pada hakikatnya adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Namun seiring perembangan zaman banyak firqah-firqah atau kelompok-kelompok atau aliran-aliran menyimpang yang mana mereka semua sama-sama mengaku Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Maka untuk membedakan antara yang haq dengan kelompok-kelompok yang menyimpang tersebut maka dibuatlah istilah salafi, karena jika semua aliran dan kelompok mengaku Ahlus Sunnah maka tidak bisa di bedakan siapa yang haq dan siapa yang batil, karena mereka semuapun mengaku Ahlus Sunnah. Jadi istilah salaf ini, yang mana di ambil dari hadits-hadits dan atsar-atsar sebagaimana telah di jelaskan di atas, pada hakikanya kita semua yang beragama islam adalah salafi, karena tidak mungkin kita beragama kecuali berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman 3 generasi yang mulia itu.

Kenapa kita mesti bermanhaj atau beragama sesuai 3 generasi awal umat islam itu? Jawabannya adalah sangat mudah sekali. Karena semua aliran dan golongan mengaku di atas Al-Qur'an dan As-Sunnah namun tidak di dasari dengan pemahaman yang benar. Maka kita wajib memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman 3 generasi tersebut. Sebagai contoh kita bisa melihat sendiri ada beberapa profesor liberal yang mana mereka mengatakan bahwa Nabi Muhammad ﷺ tidak di jamin masuk surga, kerudung tidak wajib, semua agama benar, dan lain sebagainya. Dan merekapun PUNYA DALIL dari Al-Qur'an dan As-Sunnah, namun pemahaman mereka yang keliru dan menyimpang. Maka kita pada hakikatnya wajib mengenal manhaj kita ini dalam beragama, yakni manhaj salaafuna shalih...

Menyambung pembahasan yang lalu, kita sudah mengetahui bahwa salaf ini adalah istilah lain dari Ahlus sunnah, yang mana istilah itu di ganti oleh para ulama agar membedakan dari kelompok-kelompok yang MENGAKU Ahlus sunnah padahal ia bukan termasuk di dalanya. Namun ada beberapa istilah lain atau nama lain dari Ahlus sunnah itu sendiri, dimana nama atau istilah itu semuanya di ambil dari Hadits dan Atsar yang shahih. Diantaranya adalah, Al-Jama'ah, Ahlul Atsar (pengikut atsar), Jama'atul Muslimin, Al-Firqatun Najiah (golongan yang selamat), Ath-Thoifah Al-Manshuroh (golongan yang mendapat pertologan), salafiyyah (sebagaimana penjelasan yang lalu), Ahlul Hadits, Al-Ghuraba (orang asing). Semua nama tersebut diambil dari Hadits-hadits dan juga atasar.

Mungkin kita merasa asing dengan nama-nama tersebut, karena memang nama atau istilah tersebut bukanlah kelompok atau organisasi (jika ini organisasi, adakah ketuanya? Adakah lembaga dan struktur organisasinya?), bukan juga suatu aliran. Tetapi itu semua adalah manhaj, yang mungkin hanya sedikit orang yang mempelajarinya. Padahal semua ini (mempelajari manhaj) termasuk kedalam materi aqidah yang mana kita wajib untuk mengetahuinya. Meskipun banyak orang yang salah paham terhadapnya... Hanya Allah yang memberi taufiq...

Allahumma shalli wa salim wa barik 'ala Muhammad...

Oleh : Shohih Zakka Shiddiq
Bandung, 11 Jumadil Akhir 1438 H. [Alislamedia]
Nur As-Sunnah
Tags : # # #

Post a Comment

Al Islam Media

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgljJARdMZpNnkJCqNjmnjBFqXXRUvhDEDdaB-BTUTDN8HBFktwFAn2fMOWUNaF67ck4h5aUZomR2kf8r1LktJpBYC0crazQJ7rtix8-fAnmv_68MqtqQLe7A_KrA6JZ3rYLzfvFn0vS88/s1600/logo-Normal.jpg} Alislamedia adalah sebuah website yang dibangun dengan tujuan untuk berdakwah dijagad maya dengan ajaran yang sesuai dengan Ahlu Sunnah Wal Jamaah. {facebook#https://www.facebook.com/Al-Islam-Media-951541374980584/} {twitter#https://twitter.com/alislamedia} {google#https://plus.google.com/112566233403143663912}
Powered by Blogger.