Menyusul pernyataan rasis Donald Trump terhadap umat Islam, CEO Google Sundar menyuarakan dukungannya pada kaum muslim.
Ia menentang pernyataan kontroversial bakal calon presiden AS Donald Trump yang berencana melarang kaum muslim masuk AS, jika ia jadi presiden nanti.
“Jangan biarkan ketakutan mengalahkan nilai nilai kita,” demikian judul postingan blog yang ditulis Sundar.
Ia juga mengingatkan, bahwa salah satu kekuatan AS adalah penerimaan pada warga baru.
“Keterbukaan pikiran, toleransi, dan penerimaan pada warga baru Amerika adalah salah satu kekuatan terbesar negeri ini. Dan ini bukan kebetulan, Amerika pada akhirnya, dahulu dan sekarang adalah sebuah negara imigran,” tulis pria kelahiran India itu.
Diberitakan detik, meski Sundar tak menyebut Donald Trump secara langsung, namun ia mengutarakan sindiran.
“Itulah mengapa terasa melemahkan semangat saat melihat wacana intoleransi muncul di berita belakangan ini, statemen yang menyatakan negara kita akan lebih baik tanpa suara, ide, dan kontribusi grup orang tertentu, berdasarkan hanya dari mana mereka atau agama mereka,” sindirnya.
“Jangan biarkan ketakutan mengalahkan nilai nilai kita. Kita harus mendukung muslim dan komunitas minoritas lain di AS dan juga di seluruh dunia,” tulis Sundar.
Sebelumnya, seperti diketahui, CEO Facebook, Mark Zuckerberg juga menyuarakan dukungnnaya pada Muslim. [detik/islamedia/alislamedia]
Post a Comment