Umat Muhammad yang tidak mendapat maaf
T elah kita ketahui bahwa seluruh Umat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam akan mendapat syafaat. Namun, ada hal yang membuat kita harus waspada yaitu tidak semua umat Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam mendapat maaf.

Ada sebuah peringatan besar yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam melalui salah satu sabdanya. Ialah hadits dari sahabat mulia Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari Rahimahullahu Ta’ala.

Hadits yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari No 6069 ini harus membuat kita khawatir. Di sana disebutkan satu golongan yang tidak mendapatkan maaf dari Allah Ta’ala ketika golongan lain mendapatkannya. Mirisnya, golongan ini semakin bertumbuh jumlahnya.

“Seluruh umatku mendapatkan maaf, kecuali al—Mujahirun. Yang termasuk mujahir adalah seseorang yang pada malam harinya melakukan perbuatan (buruk), pagi harinya Allah Ta’ala tutupi perbuatan itu, tapi dia malah berkata, ‘Wahai Fulan, semalam aku telah melakukan ini itu.’ Padahal saat dia bermalam, Allh Ta’ala telah menutup keburukannya, tapi dia justru membukanya di pagi harinya.”

Menerangkan riwayat ini, Syaikh Musthafa al-Bugha mengatakan, “Al-Mujahirun adalah orang yang menampakkan maksiat dan kefasikannya.”

Semua keturunan Adam pasti pernah melakukan dosa atau maksiat karena memang manusia diciptakan dalam keadaan tidak sempurna. Namun, Allah maha pengmpun lagi penyayang yang Insyallah akan memaafkan umatnya bagi yang meminta maaf/taubat.

Tapi, yang membuat Allah tidak mau memaafkan golongan ini adalah ia menjadikan kemaksiatan/dosanya sebagai kebangganya bahkan hingga mereka memamerkan dosa/maksiat mereka sampai hal tersebut terlihat lumrah dan biasa.

Ustadz Farid Nu’man Hasan menjelaskan, “Bukan termasuk al-Mujahirun orang yang mengisahkan keburukan masa lalu jika ada kebutuhan syar’i; untuk diambil pelajaran, bukan untuk dibanggakan.”

Dalam zaman teknologi ini kita dapat menemui hal seperti ini dimana-mana, begitu miris ketika melihat orang-orang yang ternyata mereka merupakan seorang muslim/muslimah namun mereka menunjukan kemaksiatanya secara terang-terangan dalam jagad maya entah dalam sebuah photo/video. Ditambah setelah mereka menyebarkan kemaksiatan dijagad maya banyak sekali orang tertarik/terhibur dengan hal tersebut hingga menjadikan hal-hal yang sangat tercela sekalipun sebagai sebuah trend dan menjadikan tersebut sebagai kemajuan zaman.

Semoga kita terlepas dari sifat tersebut. Aamiin.

Wallahu A'lam. [Alislamedia]
Tags : # #

Post a Comment

Al Islam Media

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgljJARdMZpNnkJCqNjmnjBFqXXRUvhDEDdaB-BTUTDN8HBFktwFAn2fMOWUNaF67ck4h5aUZomR2kf8r1LktJpBYC0crazQJ7rtix8-fAnmv_68MqtqQLe7A_KrA6JZ3rYLzfvFn0vS88/s1600/logo-Normal.jpg} Alislamedia adalah sebuah website yang dibangun dengan tujuan untuk berdakwah dijagad maya dengan ajaran yang sesuai dengan Ahlu Sunnah Wal Jamaah. {facebook#https://www.facebook.com/Al-Islam-Media-951541374980584/} {twitter#https://twitter.com/alislamedia} {google#https://plus.google.com/112566233403143663912}
Powered by Blogger.