lesprivat99.com |
Al fahihah merupakan surat yang bisa kita temui dibagian paling awal dalam Al-Qur'an. Bahkan Al Fatihah juga menjadi rukun shalat yang mana bila kita tidak membacanya maka shalat kita tidak sah baik saat shalat fardu maupun sunnah.
Al fatihah juga dijulukis sebagai As Sab'ul Matsani yang artinya tujuh yang diulang-ulang karena kita membacanya berulang-ulang ketika shalat pada setiap rakaat.
Surat ini dinamakan Al-Fatihah yang mempunyai makna pembukaan, karena telah kita ketahui al-fatihah menjadi surat pembuka dalam Al-Quran. Namun, pernahkah terlintas dalam benak kita mengapa surat ini dinamakan Al Fatihah ? tidak dengan Mukaddima ? Opening ? atau dengan yang lainya.
Dan hal yang terfikir pula ialah mengapa al fatihah dijadikan surat pembuka ? bukankah ayat pertama yang turun merupakan surat al-alaq ?
Seorang Mufassir Al-Qur'an bernama Fakh Al-Din Al-Razi yang hidup pada abad ke-12 dalam tafsirnya yang mahsyur yakni Mafatih Al-ghaib menjawab mengapa surat ini dinamakan Al-Fatihah.
Al-Razi mengatakan bahwa Al-Fatihah adalah surat pertama yang diturunkan secara lengkap, memang benar yang pertama turun ayat al-qur'an ada pada surat al-alaq namun al fatihah lah yang menjadi surat pertama yang telah diturunkan lengkap, sehingga al-fatihah layak dijadikan pembuka, bahkan al-faihah dijuluki "fatihat al-kitab" pembuka al-kitab (quran).
Surat inipun bila kita renungkan isi kandunganya maka akan dapat membimbing kita untuk membuka kebaikan-kebaikan yang Allah berikan kepada kita.
Sebagai contoh saat di zaman Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam terdapat seseorang yang terkena racun kalajengking, ia sangat kesakitan lalu datang kepada tabib. Namun, tabib tersebut tidak dapat mengobatinya akhirnya hal tersebut terdengar oleh salah satu sahabat Rasulullah lantas ia datang dan membacakan Al-Fatihah tanpa perantara dan dengan izin Allah racun tersebut hilang beserta rasa sakitnya, ini contoh bahwa al-fatihah dapat membuka kebaikan-kebaikan bilamana kita memahami isi kandunganya dengan baik dan benar. Dan tidak lupa selalu berserah diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Post a Comment