Al-Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Menjadi Imam para ulama ahli hadits abad ini

Begitu banyaknya karya tulis dan hasil-hasil studi beliau dalam disiplin ilmu haditsl yang dikenal dengan kesimpulan-kesimpulan yang detil dan cermat, menjadikan  beliau sebagai rujukan para ulama dan penuntut ilmu dari berbagai Negara Islam. Mereka berdatangan dari berbagai penjuru dunia untuk mengambil faedah dari berkah ilmu beliau.

Berikut ini beberapa hal yang menggambarkan kedudukan beliau :
  1. Beliau terpilih sebagai anggota dewan kajian hadits yang dibentuk oleh mesir dan suria, untuk memimpin komite publikasi kitab-kitab sunnah.
  2. Menjadi guru besar bidang studi hadits di Universitas Islam Madinah, sebagaimana yang telah disinggung. Bahkan kemudian beliau dipilih sebagai anggota majelis tinggi Universitas yang sama, periode 1381-1383.
  3. Beliau pernah diminta menjadi guru besar di Universitas as-Salafiyah, India, tapi beliau tidak menyanggupi.
  4. Beliau juga pernah diminta oleh menteri wakaf Saudi Arabia, Syaikh hasan abdullah Alu asy-Syaikh, untuk menjadi guru besar ilmu hadits di Universitas Makkah al-Mukarramah.
  5. Oleh raja Khalid bin Abdul Aziz, Raja Saudi Arabia, beliau terpilih kembali sebagai anggota dewan majelis tinggi Universitas Islam Madinah periode 1395-1398 H.
  6. Perpustakaan az-zhahiriyah, di Damaskus, mengkhususkan satu ruang tersendiri untuk Syaikh, demi memudahkan studi dan penelitian beliau. Dan ini tidak pernah terjadi bagi seorangpun sebelum beliau.

Pujian para Ulama

  1. Sikap hormat yang tidak lazim oleh Syaikh al-Allamah Muhammad Amin asy-Syinqithi Rahimahullah yang dikenal sebagai seorang ahli tafsir yang tidak ada bandinganya dizamanya kepada Syaikh al-Albani, dimana saat beliau melihat al-Albani berlalu, padahal beliau tengah mengajar di Masjid Nabawi, beliau menyempatkan berdiri untuk mengucapkan salam kepada al-Albani, demi menghormatinya.
  2. Pujian al-Allamah Muhibbuddin al-Khathib Rahimahullah, "Diantara para da'i kepada as-sunnah, yang menhabiskan hidupnya demi berkerja keras untuk menghidupkanya, adalah saudara kami Abu Abdurrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh Najati al-Albani."
  3. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu-Asy-Syaikh Rahimahullah pernah menyebut al-Albani dengan pujian, "Beliau adalah ahli Sunnah, pembela kebenaran, dan musu para pengikut kebatilan."
  4. Pujian Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah, "saya tidak pernah melihat seorang ulama dibawah kolong langit ini, di abad modern ini, seperti al-Allamah Muhammad Nashiruddin al-Albani."
  5. Pujian Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, "Yang saya ketahui tentang Syaikh, dari pertemuan saya dengan beliau, dan itu sangat sedikit, bahwa beliau sangat teguh didalam mengamalkan as sunnah dan memerangi bid'ah, baik dalam akidah maupun amaliyah. Dan dari telaah saya terhadap karya tulis beliau, saya mengetahui bahwa beliau memiliki ilmu yang luas di dalam hadits, riwayat maupun dirayat. Dan bahwasanya Allah memberikan manfaat yang banyak dari karya tulis beliau, baik dari segi ilmu maupun metodologi..."
Dan begitu banyak pujian yang beliau terima, yang tidak mungkin disebut seluruhnya dalam lembaran biografi singkat ini.

Karya tulis Sang Imam

Berkah hidup dan sumbangsih sang imam kepada dunia Islam, tidak saja berupa dakwah kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah berdasarkan manhaj as-Salaf ash-Shalih, yang memenuhi cakrawala dan menghentakkan para pengikut kesesatan. Tapi juga meninggalkan karya tulis yang didalamnya tertuang hasil-hasil studi ilmiah yang tidak kita dapatkan dalam karya tulis lain. Karya tulis beliau yang telah tercetak tidak kurang dari 119 Buah, baik yang berupa ta'lif . atau takhrij. Bahkan masih banyak yang masih berbentuk manuskrip.

Berikut ini di antara karya tulis beliau :

  1. Adab az-Zafaf.
  2. Al-Ayat al-Bayyinat fi Adami Sima'i al-Amwat.
  3. Al-Ajwibah an-Nafi;ah An As'ilah Lajnah Masjid al-Jami'ah.
  4. Ahkam al-Jana'iz.
  5. Irwa' al-Ghalil Fi Takhrij Ahadits Manar as-Sabil.
  6. Tahdzir as-Sajid Min Ittikhadz al-Qubur Masajid.
  7. Tahrim Alat ath-Tharb.
  8. Shifah Shalati an-Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam Min at-Takbir Ila at-Taslim.
  9. Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah Wa al-Maudhu'ah.
  10. Silsilah al-Ahadits ash-shahihah.
  11. At-Tawassul Anwa'uhu Wa Ahkamuhu, dan lain-lain
Ketika menjelang ajal, beliau berwasiat agar seluruh perpustakaan pribadinya dihibahkan ke Universitas Islam Madinah.

Beliau wafat pada hari sabtu 22 Jumadil Akhir 1420 H. Jenazah Beliau dipersaksikan dengan iringan ribuan para pelayat dari berbagai negeri. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada sang imam, yang telah berjasa besar menggaungkan kembali dakwah as-Salafiyah di abad ini.

Demikian biografi singkat ini kami tulis disadur dari kitab al-Imam al-Mujaddid al-Allamah al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani, oleh Umar Abu Bakar.
Tags : # # #

Post a Comment

Al Islam Media

{picture#https://3.bp.blogspot.com/-V4XUeP9LVA8/WLwqjo21LNI/AAAAAAAAARw/SGjAYHt5FwEOpcj3egrtlDJ64MnIQWlXwCLcB/s1600/logo-Normal.jpg} Alislamedia adalah sebuah website yang dibangun dengan tujuan untuk berdakwah dijagad maya dengan ajaran yang sesuai dengan Ahlu Sunnah Wal Jamaah. {facebook#https://www.facebook.com/Al-Islam-Media-951541374980584/} {twitter#https://twitter.com/alislamedia} {google#https://plus.google.com/112566233403143663912}
Powered by Blogger.